Thursday, November 2, 2017

Halaqah 77 | An-Nār (Neraka) dan Adzabnya (Bagian Kedua)

AN-NĀR (NERAKA) DAN ADZABNYA (BAGIAN KEDUA)
klik link audio

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-77 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "An-Nār (Neraka) dan Adzabnya (Bagian Kedua)"

Neraka akan dinyalakan dihari kiamat dan apabila sudah meyala dia tidak akan padam.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَإِذَا ٱلۡجَحِيمُ سُعِّرَتۡ

"Dan apabila neraka dinyalakan."

(QS At-Takwir: 12)



Dan Allāh berfirman:

ڪُلَّمَا خَبَتۡ زِدۡنَـٰهُمۡ سَعِيرً۬ا

"Setiap kali neraka akan padam, maka Kami akan menambah nyala apinya."

(QS Al-Isrā’: 97)

Neraka bisa melihat, mendengar dan berbicara. Rāsūlullāh shāllallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:

"Akan keluar potongan dari neraka yang berbentuk leher pada hari kiamat. Dia memiliki dua mata yang melihat, dua telinga yang mendengar dan lisan yang berbicara.

Dia berkata:

Aku diberi tugas untuk mengadzab tiga golongan. Setiap orang yang sombong dan keras kepala (maksudnya dalam menentang kebenaran). Orang yang berdoa kepada selain Allāh bersama Allāh. Dan orang-orang yang menggambar (yaitu menggambar mahluk hidup yang bernyawa)."

(Hadits shahih riwayat Tirmidzi).

Pintu-pintu neraka ada tujuh. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

لَهَا سَبۡعَةُ أَبۡوَٲبٍ۬ لِّكُلِّ بَابٍ۬ مِّنۡہُمۡ جُزۡءٌ۬ مَّقۡسُومٌ

"Neraka memiliki tujuh pintu. Setiap pintu ada bagiannya."

(QS Al-Hijr: 44)

Maksudnya, akan dimasuki penghuni neraka sesuai dengan amalannya. Pintu-pintu tersebut akan dibuka langsung ketika penduduk neraka sampai di depan pintu neraka tanpa adanya syafaat (Lihat QS Az-Zumar: 71).

Di bulan Ramadhan, tujuh pintu ini akan ditutup (HR Bukhari dan Muslim).

Setelah masuk orang-orang kafir ke dalam neraka, maka pintu-pintu tersebut tidak akan dibuka untuk mereka.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

عَلَيۡہِمۡ نَارٌ۬ مُّؤۡصَدَةُۢ

"Bagi mereka neraka yang tertutup."

(QS Al-Balad: 20)

Neraka memiliki tingkatan-tingkatan sesuai dengan kedahsyatan adzabnya.

Orang-orang munafik berada di tingkat paling bawah.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

إِنَّ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرۡكِ ٱلۡأَسۡفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ

"Sesungguhnya orang-orang munafik berada di tingkat paling bawah dari neraka ."

(QS An-Nisa: 145)

Dan orang yang paling ringan adzabnya adalah yang disebutkan oleh Rāsūlullāh shāllallāhu ‘alayhi wa sallam:

"Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan adzabnya adalah orang yang memakai dua sandal dan dua tali sandal dari api. Akan mendidih otaknya dengan sebab keduanya. Seperti mendidihnya periuk. Dia tidak melihat ada orang yang lebih keras adzabnya dari pada dia. Padahal sesungguhnya dialah orang yang paling ringan adzabnya."

(HR Bukhari dan Muslim)

Bahan bakar neraka adalah orang-orang kafir, batu dan segala sesuatu yang disembah selain Allāh dan dia ridhā.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:

فَٱتَّقُواْ ٱلنَّارَ ٱلَّتِى وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُۖ أُعِدَّتۡ لِلۡكَـٰفِرِينَ

"Maka hendaklah kalian takut dengan neraka, yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan untuk orang-orang kafir."

(QS Al-Baqārāh: 24)

Dan Allāh berfirman:

إِنَّڪُمۡ وَمَا تَعۡبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ حَصَبُ جَهَنَّمَ أَنتُمۡ لَهَا وَٲرِدُونَ

"Sesungguhnya kalian dan apa yang kalian sembah selain Allāh adalah bahan bakar jahannam. Kalian akan memasukinya."

(QS Al-Anbiya: 98)

Api neraka adalah api yang sangat panas. Dan telah berlalu bahwasanya api di dunia adalah satu dari tujuh puluh bagian api neraka.

Tidak ada kesejukan sama sekali di dalam neraka. Benda-benda sekitar yang diharapkan memiliki kesejukan, ternyata merupakan adzab tersendiri bagi penghuninya. Angin yang sangat panas, air yang mendidih dan teduhan atau naungan dari asap yang sangat hitam.

Allāh berfirman:

وَأَصۡحَـٰبُ ٱلشِّمَالِ مَآ أَصۡحَـٰبُ ٱلشِّمَالِ (٤١) فِى سَمُومٍ۬ وَحَمِيمٍ۬ (٤٢) وَظِلٍّ۬ مِّن يَحۡمُومٍ۬ (٤٣) لَّا بَارِدٍ۬ وَلَا كَرِيمٍ (٤٤)

"Dan golongan kiri, betapa sengsaranya golongan kiri. Di dalam siksaan angin yang sangat panas, air yang mendidih dan teduhan asap yang hitam. Teduhan yang tidak dingin dan tidak menyenangkan untuk dipandang."

(QS Al-Waqiah: 41-44)

Dan Allāh berfirman yang artinya:

"Pergilah kalian kepada teduhan yang memiliki tiga cabang. Yang tidak menaungi dan tidak melindungi dari api neraka. Sungguh neraka akan melemparkan percikan api sebesar istana (maksudnya tinggi dan besar). Percikan api tersebut seperti unta-unta hitam yang condong ke warna kuning."

(QS Al-Mursalat: 30-33)

Penghuni neraka adalah orang-orang kafir yang terdiri dari orang-orang musyrik, ahlul kitab yaitu Yahudi dan Nasrani dan orang-orang munafik.

Allāh berfirman:


 إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَـٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِى نَارِ جَهَنَّمَ خَـٰلِدِينَ فِيہَآۚ

"Sesungguhnya orang-orang kafir dari ahlul kitab dan orang-orang musyrik berada di dalam neraka jahannam, kekal di dalamnya."

(QS Al-Bayyinah: 6)

Dan Allāh berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ جَامِعُ ٱلۡمُنَـٰفِقِينَ وَٱلۡكَـٰفِرِينَ فِى جَهَنَّمَ جَمِيعًا

"Sesungguhnya Allāh akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahannam semuanya."

(QS An-Nisa: 140)

Di antara penghuni neraka adalah Fir'aun yang ada di zaman Nabi Musa (Lihat QS Hud: 98).

Istri Nabi Nuh dan Nabi Luth (QS At-Tahrim: 10).

Serta Abu Lahab dan istrinya (Lihat QS Al-Massad: 1-5).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini. Dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

'Abdullāh Roy
Di kota Al Madīnah

✒Ditranskrip oleh Tim Transkrip BiAS
__________

🌎 BimbinganIslam.com
Kamis, 14 Shafar 1439 H / 02 November 2017 M
👤 Ustadz Dr. 'Abdullāh Roy, MA
📘 Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 77 | An-Nār (Neraka) dan Adzabnya (Bagian Kedua)
⬇ Download Audio : bit.ly/BiAS01-AR-S05-H77
_________

No comments:

Post a Comment